Sabtu, 10 Juli 2021

SELALU ADA SAJA YANG BARU

Oleh Andy Kurniawan, S.Pd.SD

CGP Kabupaten Sumbawa 

Angkatan 2

Mempersiapkan seorang pemimpin khususnya leader dalam kalangan pendidikan tentunya merupakan hal yang menarik untuk di ikuti sekaligus di simak. Apa-apa saja langkah yang ada. tahapan-tahapan yang di yakini akan dapat membangun karakter, semangat dan peran dari seorang pendidik yang menjadi binaan dari sebuah program. Menurut Mas Menteri Nadiem Makarim sebagaimana di kutip dari kompas.com (Mendikbud:7 ciri yang harus di miliki guru penggerak). Adapun ciri yang beliau sebutkan dalam artikel tersebut adalah:

1. Guru penggerak adalah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik. 

2. Guru penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya.

3. Guru penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat dalam melakukan perubahan.

4. Guru penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru adalah kunci dari inovasi.

5. Guru penggerak adalah guru yang menyadari bahwa kegagalan adalah keharusan. Karena kalau tidak ada kegagalan artinya tidak akan pernah mencoba hal baru.

6. Guru yang secara otentik mau berbagi dengan guru lain serta berani tampil di depan guru lainnya.

7. Guru yang menyadari bahwa setiap anak itu berbeda dan menyadari potensi dalam setiap anak. 

(Sumber: https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/04/211044971/mendikbud-ini-7-ciri-yang-harus-dimiliki-guru-penggerak?page=all).

Berkaca pada pernyataan di awal refleksi saya ini. Saya mencoba memadukan dengan apa yang Mas Menteri sampaikan, sudah seperti apakah saya. Telah seberapa siap dan telah sampai tahapan mana?

Menarik untuk saya tulis dalam refleksi ini. Karena ini adalah kaca masa awal mengikuti kegiatan tepatnya modul 1 dan kini dalam proses modul 2. Saya membuka diri dengan kesadaran sepenuh-penuhnya untuk meningkatkan kemampuan sebagai guru penggerak pada akhir program ini nantinya.

Mari menuliskan cerminan masing-masing pernyataan Mas Menteri dengan diri saya kini.

Guru penggerak adalah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik.

Ini gua banget, yang memang tak pernah menyerah pada keadaan. Singkatnya yang menarik di ketengahkan dalam tulisan ini misalnya masalah sinyal. Kini dia (sinyal maksudnya) sudah bukan kendala lagi karena mencarinya dengan happy/gembira. Ini dapat dilihat pada indikator tugas terkumpul tepat waktu.

Guru penggerak itu melihat anak yang tertinggal di kelas sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya

Dalam pertemuan minggu ini saya mulai mendapatkan materi-materi yang sangat bermanfaat yakni materi tentang bagaimana menyatukan atau menemukan solusi pembelajaran guna tampil sebagai manajer pembelajaran. Dengan melalui pemetaan kesiapan belajar murid, minat dan profil/gaya belajar murid maka saya akan dapat menyajikan kegiatan pembelajaran dalam 1 rencana kegiatan yang lebih di kenal dengan RPP berdiferensiasi.

Guru penggerak itu percaya dan bukan putus asa dengan guru-guru lain yang mungkin agak sedikit lambat dalam melakukan perubahan

Saya adalah bagian yang melakukan perubahan pada rekan-rekan guru lainnya dengan senantiasa berbagi pada mereka semisal minggu ini panitia peserta didik baru di haruskan menyeleksi anak-anak yang mendaftar sebagai murid baru berdasarkan kriteria usia. Hal ini di sebabkan daya tampung sekolah kami yang terbatas. Maka ketika rekan-rekan guru meminta bantuan saya di tengah kesibukan saya sebagai bendahara BOS dan juga tugas-tugas CGP ini saya selalu bersedia membantu mereka untuk membuatkan rumus-rumus excell untuk permasalahan usia tadi. Sehingga rekan-rekan akan menemukan dengan cepat sesuai kriteria yang di inginkan. Mengapa hal tersebut saya lakukan? Karena saya berfikir tentunya akan ada waktunya untuk rekan-rekan berkeinginan dari dalam diri mereka sendiri untuk mempelajari ilmu pemrograman di excell ketika mereka melihat bahwa ketika kita memberi jawaban dari permasalahan mereka dengan sangat mudah dan cepat.

Guru penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru adalah kunci dari inovasi

Dalam kegiatan ini utamanya vicon dan diskusi di LMS, diri kita benar-benar di latih untuk bagaimana memulai diskusi, mengetengahkan pendapat bahkan berbeda pendapat. Bagaimana menyampaikan argumentasi yang baik. Membuka pertanyaan dengan mengungkapkan pertanyaan terbuka. Hal ini sangat di perhatikan dengan baik oleh Bu Winarti, M.Pd selaku fasilitator kami. Beliau banyak memberikan pertanyaan pemantik saat diskusi dan menerangkan kembali saat sesi  vicon.

Guru penggerak adalah guru yang menyadari bahwa kegagalan adalah keharusan. Karena kalau tidak ada kegagalan artinya tidak akan pernah mencoba hal baru

Di sesi ini saya ingin menuliskan tentang hasil yang tidak baik saya dapatkan dalam sesi ujian tulis modul 1. Hal ini menandakan saya gagal mendapat nilai ujian yang baik untuk itu sebagai bahan pembelajaran untuk berubah pola dan sistem belajar di modul 2 dengan cara membaca modul lebih sering, mengerjakan tugas tepat waktu serta berusaha berlatih contoh kasus.

Guru yang secara otentik mau berbagi dengan guru lain serta berani tampil di depan guru lainnya.

Alhamdulillah untuk segi ini saya di ajarkan untuk semakin baik dalam memberi tanggapan saat memberi pertanyaan maupun menerima masukan/saran.

Guru yang menyadari bahwa setiap anak itu berbeda dan menyadari potensi dalam setiap anak

Dalam modul 1 sesungguhnya kesadaran ini telah mulai di tanamkan pada diri saya oleh kegiatan dan materi program ini dan di perdalam lagi lewat materi dan kegiatan modul 2.

Pendalamannya adalah dengan materi dan tugas tentang penyusunan RPP berdiferensiasi.

Akhirnya dalam tulisan refleksi ini

Program guru penggerak adalah program yang menarik dan saya ingin meresapi segala materi dan kegiatannya guna saya berbagi pada rekan-rekan guru lain dan tentunya menghasilkan pembelajaran terbaik bagi murid-murid saya di kelas.


SP 3 Prode, 10 Juli 2021


Tidak ada komentar: