Sabtu, 15 Mei 2021

JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 4 PROGRAM CALON GURU PENGGERAK

Salam Guru Penggerak. Guru Bergerak Indonesia Maju

Minggu ke empat ini semakin semangat mengikuti kegiatan guru penggerak meski di tengah kesibukan menyiapkan laporan BOS Sekolah mulai dari penyusunan ARKAS, pembagian perpos kegiatan hingga pelaporan untuk pencairan BOS triwulan 2. Loh kok panjang lebar tentang BOS. Ya sekedar berinteraksi dengan fasilitator, teman-teman CGP lainnya ataupun pembaca di blog saya tentang menariknya menjadi guru di tengah suatu kegiatan maka akan ada kegiatan lainnya yang menyertai dimana sama-sama harus selesai tepat waktu.

 

Dalam kegiatan CGP kali ini kita diminta menceritakan pengalaman yang kami lakukan di kelas maupun di sekolah. Dengan memperhatikan kita sebagai guru yang menyajikan pembelajaran yang menarik dan berpihak pada siswa dalam kegiatan belajar menuju pembelajaran yang bermakna tentunya berdasarkan pengalaman kita.

 

Dalam kegiatan menggali diri ini lebih tepatnya apa yang telah kita lakukan selama ini. Tentunya menceritakan kembali merupakan suatu hal yang menarik karena seolah-olah kita sedang berdiri di depan sebuah cermin yang serba tahu. Cermin yang menguji kejujuran diri bersandar pada kegiatan atau ilmu yang di dapatkan dari program CGP. Pertanyaannya “Sudah berapa sesuaikah dirimu dalam melakukan pembelajaran dengan nilai-nilai yang kamu dapatkan dari CGP?”

Menuliskannya satu persatu seolah membuka catatan diary yang menuntun pada suatu kesadaran baru untuk selalu dan terus berbenah menuju guru professional seorang guru yang selalu berusaha dan terus berkenyakinan untuk menjadi guru terbaik bagi siswa-siswinya hari ini dan dimasa depan.

Untuk memperkuat nilai dan kegiatan yang telah dilakukan maka tugas berikutnya adalah mendiskusikan dalam ruang kolaborasi sehubungan dengan nilai-nilai guru penggerak dan upaya untuk menguatkan peran dan nilai-nilai guru penggerak. Adapun tugas kami sajikan dalam format Powerpoint.

 

Guna lebih memantapkan kegiatan kolaborasi di lanjutkan dengan membagi pengalaman masing-masing CGP dalam kerja kelompok sehingga di hasilkan suatu hasil kerja kelompok dan kelompok kami Sumbawa 1 menyajikannya dalam format powerpoint pula. Kegiatan presentasi sangat menarik masing-masing kelompok saling menguatkan dengan memberikan semangat antar CGP serta adanya beberapa pertanyaan untuk memperdalam hal yang disampaikan masing-masing kelompok maupun pertanyaan penguat tentang apa yang telah dilakukan CGP untuk berbagi ke CGP lainnya misalnya dalam hal ini tentang bagaimana membuat sebuah aplikasi sederhana di android? Serta kepada Pak Mulyawan “Bagaimana membuat soal otomatis di google sheet yang terintegrasi dengan WA Auto respon?” kesemuanya atas permintaan Bu Winarti, S.Pd, M.Pd (Fasilitator) agar tutorialnya di bagikan nanti di grup WA Sumbawa 1.

 

Kegiatan minggu ini dilanjutkan dengan refleksi terbimbing tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak dengan menjawab berdasarkan pengalaman diri di tuangkan dalam bentuk tulisan sebagai berikut:

1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada bagian mulai dari diri)

Menariknya dalam penugasan ini kita diminta menggali apa yang kita miliki. Dalam hal ini nilai yang saya miliki semangat untuk berbagi. Senantiasa punya kenyakinan dalam diri bahwa tidak ada sesungguhnya yang tidak dapat terpecahkan/ tidak ada kesulitan yang abadi. Tetap semangat untuk melalui dan menyelesaikannya dengan penyelesaian hasil terbaik. Selalu menyikapi diri dengan menuliskan kembali apa yang telah saya lakukan dan apa yang menjadi keinginan terkuat untuk saya wujudkan dengan mematangkan tahapan/proses untuk mencapainya. Berusaha untuk selalu menghasilkan perubahan-perubahan dalam setiap kegiatan misalnya mengolah yang tak berguna menjadi bahan berguna untuk menunjang kegiatan saya. Selalu berusaha untuk punya arti bagi oranglain. Kesemuanya di jalani dengan sabar dalam keseharian.

2. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!

Guru Penggerak dengan nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan pembelajaran yang berpihak pada murid. Merupakan hal yang cukup lama saya mengulang-ulang kalimat tersebut dalam bacaan modul. Definisi demi definisi saya membacanya. Ada suatu kebanggaam dalam diri karena saya mendapatkan suatu jawaban dari pertanyaan demi pertanyaan yang selama ini selalu terulang dalam pikiran saya. “Mengapa saya bisa lulus seleksi calon guru penggerak ini? Bukankah saya hanya seorang guru yang berdinas di tempat daerah ‘susah.’ Mulai dari transportasi, pola hidup masyarakat hingga ke persolan sinyal jadi kendala yang dalam hal ini saya istilahkan dengan “susah.” Namun ternyata dalam kegiatan penugasan LMS CGP ini saya menemukan suatu jawaban karena ternyata apa yang telah saya lakukan selama ini merupakan hal-hal yang terdapat sebagai nilai dari guru penggerak. Berangkat dari nilai mulia tersebut maka tidak ada kata surut ke belakang melainkan terus bergerak maju ke depan dengan tingkat yang lebih sering, percaya diri berbagi dalam komunitas lebih luas untuk terus berbagi dan berinovasi mengupgrade potensi diri guna menyajikan pembelajaran terbaik bagi murid saya.

Rasa bangga bahwa selama ini saya telah menjadi bagian yang mana telah bergerak mengupgrade diri sebelum program CGP ini di canangkan Mas Nadiem.

Setelah mengikuti beberapa vicon dari narasumber hingga diskusi bersama Ibu Fasilitator telah memberikan pemahaman yang lebih kuat khususnya pada konsep dan pemikiran di bidang pendidikannya KHD utamanya pendidikan dengan kesederhanaan dan pendidikan yang menekankan kita adalah sebagai pelayan murid-murid kita. Dimana seyogyanya kita senantiasa mengutamakan kepentingan murid-murid kita di atas kepentingan pribadi dan keluarga kita.

Keinginan untuk selalu bergerak, berbuat dan berbagi yang terbaik dari apa ilmu yang saya miliki. Dan selalu bertanya untuk setiap ketidaktahuan saya akan sesuatu dengan terus mencari literatur atau bertanya pada sumbernya secara langsung.

 3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang?

Menariknya dalam penugasan ini kita diminta menggali apa yang kita miliki. Sebenarnya nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan pembelajaran yang berpihak pada murid merupakan sesuatu yang tanpa saya sadari telah menjadi bagian di dalamnya. Selama 14 tahun masa kerja saya sebagai seorang guru dari masa honor hingga menjadi seorang ASN. Kegiatan-kegiatan baik sesama rekan di sekolah maupun dalam komunitas KKG, dengan siswa maupun sebagai bagian anggota masyarakat.

Dalam hal ini nilai yang saya miliki semangat untuk berbagi. Senantiasa punya kenyakinan dalam diri bahwa tidak ada sesungguhnya yang tidak dapat terpecahkan/ tidak ada kesulitan yang abadi. Tetap semangat untuk melalui dan menyelesaikannya dengan penyelesaian hasil terbaik. Selalu menyikapi diri dengan menuliskan kembali apa yang telah saya lakukan dan apa yang menjadi keinginan terkuat untuk saya wujudkan dengan mematangkan tahapan/proses untuk mencapainya. Berusaha untuk selalu menghasilkan perubahan-perubahan dalam setiap kegiatan misalnya mengolah yang tak berguna menjadi bahan berguna untuk menunjang kegiatan saya. Selalu berusaha untuk punya arti bagi oranglain. Kesemuanya di jalani dengan sabar dalam keseharian.

4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan? Jelaskan!

Nilai keberpihakan pada murid merupakan hal yang perlu saya tingkatkan dalam penerapan pada mereka maupun pada kesiapan administrasi pembelajaran. Berupayanya saya melibatkan ide dan kegemaran mereka dalam pembelajaran tentunya harus di barengi dengan kesiapan administrasi pembelajaran sehingga saya sebagai guru dapat menyajikan pembelajaran yang benar dan bertanggungjawab.

5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak?

Semakin mantap dan semangat mengikuti kegiatan CGP. Untuk memperdalam memahami makna diri sehingga dapat berperan secara lebih nyata dalam kegiatan sebagai seorang guru. Pemahaman dan penerapan selama ini akan memiliki sumber rujukan/daftar pustaka manakala saya menuliskannya bagi komunitas yang lebih luas tentang kegiatan saya selaku Guru Penggerak.

6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak?

Senantiasa upgrade kemampuan diri. Berbagi dalam komunitas, tetap menerima dengan tangan terbuka setiap feedback  dari rekan-rekan di dalam komunitas tersebut. Membuka secara lebih luas sarana berbagi pengetahuan, pengalaman dll lewat platform media sosial yang saya miliki.

Pendekatan kepada orangtua dan murid lebih intens lewat kegiatan di kelas, sekolah maupun kegiatan-kegiatan dalam masyarakat.

 

7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai guru penggerak dalam diri saya?

Alhamdulillah hingga saat ini tidak saya rasakan adanya hambatan yang berarti. Jikalau sinyal saya dapat melakukan kegiatan yang butuh sinyal kuat di malam hari. Soal jalan yang becek dan berlubang saya antisipasi dengan sabar dan ikhlas serta bersyukur karena saya di tempat susah sinyal, jalan berlubang dll dapat melakukan kegiatan pertanian sekitar 2 jam sehari selepas pulang sekolah tempatnya di belakang rumah. Dimana kegiatan tersebut saya anggap sebagai olahraga tanpa perlu membeli alat gym yang mahal.

Akhirnya Selamat Hari Raya 'Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin 


Tidak ada komentar: