Kamis, 29 April 2021

TUGAS CALON GURU PENGGERAK MODUL 1.1.A.3 MULAI DARI REFLEKSI DIRI TENTANG PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA

KI HADJAR DEWANTARA MENGAJARKAN KITA

 


Ki Hajar Dewantara menempatkan kemerdekaan sebagai syarat dan juga tujuan membentuk kepribadian serta kemerdekaan batin bangsa Indonesia agar peserta didik selalu kokoh berdiri membela perjuangan bangsanya. " ... Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat

Bagi Beliau, pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan. Ia menginginkan peserta didik harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas. Karena ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang.

Memajukan pertumbuhan budi pekerti, pikiran merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, agar pendidikan dapat memajukan kesempurnaan hidup. Yakni, kehidupan yang selaras dengan perkembangan dunia tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan. Melihat manusia lebih pada sisi kehidupan psikologinya. Manusia memiliki daya jiwa yaitu cipta, karsa dan karya. Pengembangan manusia seutuhnya menuntut pengembangan semua daya secara seimbang. Pengembangan yang terlalu menitikberatkan pada satu daya saja akan menghasilkan ketidakutuhan perkembangan sebagai manusia.

Pendidikan yang menekankan pada aspek intelektual belaka hanya akan menjauhkan peserta didik dari masyarakatnya. Dan ternyata pendidikan sampai sekarang ini hanya menekankan pada pengembangan daya cipta dan kurang memperhatikan pengembangan olah rasa dan karsa. Jika berlanjut terus, akan menjadikan manusia kurang humanis atau manusiawi.

Dalam menyelenggarakan pengajaran dan didikan kepada rakyat, Ki Hajar menganjurkan agar kita tetap memperhatikan ilmu jiwa, ilmu jasmani, ilmu keadaban dan kesopanan (etika dan moral), ilmu estetika dan menerapkan cara-cara pendidikan yang membangun karakter.

Seorang pendidik yang baik, kata Ki Hajar Dewantara, harus tahu bagaimana cara mengajar, memahami karakter peserta didik dan mengerti tujuan pengajaran. Agar dapat mewujudkan hasil didikan yang mempunyai pengetahuan yang mumpuni secara intelektual maupun budi pekerti serta semangat membangun bangsa.

Untuk itu penumbuhan pengajaran dan pelaksanaannya selama ini di SDN SP 3 Prode khususnya di kelas yang saya ampu. Melibatkan pengajaran denga sistem terbuka. Terbuka dalam menerima tanggapan, usulan dan sanggahan dari siswa bahkan dalam beberapa kesempatan siswa seringkali menceritakan tentang keadaannya sehari-hari saat mereka di rumah masing-masing. Dari itu saya sebagai guru dapat menggali beberapa hal penting tentang minat, bakat, keingintahuan siswa pada bidang apa berikut bagaimana mengembangkan kemampuan mereka dengan bidang yang mereka minati. Seringkali juga dapat mengenalkan mereka pada hal baru yang membuat mereka tertarik karena berhubungan dengan minat mereka sebelumnya.

Melaksanakan aktifitas pembelajaran selama ini telah memberikan kebebasan untuk saya sebagai buru berkreasi di kelas. Hal ini ikut memberikan andil dengan lebih memperhatikan ketertarikan murid secara keseluruhan dengan lebih mendengar dan memperhatikan minat mereka dengan tetap menempatkan karakter sebagai hal utama

Harapan dan Ekspektasi

Dapat lebih mengenal, mengetahui dan mengaplikasikan dengan nyata landasan pemikiran/pesan Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran di kelas dan sikap saya sebagai guru di sekolah maupun dalam pergaulan rekan seprofesi maupun dalam masyarakat.

Dilain sisi anak-anak didik kami sebagai tujuan utama kami melayani mereka untuk dapat lebih mengenal dan menerima pembelajaran, ilmu pengetahuan dan karakter. Dapat menjadi contoh bagi mereka pada diri kami sebagai guru.

Harapan kami untuk selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan-kegiatan dan materi yang saling terkait di mana dapat memberikan sumbangsih utama pengembangan diri kami guna mendapatkan hasil terbaik dalam kegiatan pembelajaran.

Tidak ada komentar: